Jejak Gerakan Berderma di Indonesia
Abstract
Indonesia merupakan bangsa yang ramah, baik hati dan suka berderma. Begitulah paradigma yang selama ini berkembang. Perilaku etis yang tertanam begitu dalam dalam pribadi bangsa Indonesia, merupakan ajaran nenek moyang yang secara turun-temurun dilestarikan hingga kini. Hal ini terbukti dengan, keberadaan naskah –naskah melayu di abad XIX secara umum (meskipun ditujukan kepada raja), menyatakan pentingnya etika kedermawanan seperti perilaku bermurah hati, menghormati dan mencintai orang miskin dan anak yatim, menghindari keserakahan, dan berlaku adil (hal. 76-77). Dalam posisi inilah Prof. Azyumardi Azra manyatakan dalam pengantarnya, bahwa filantropi Indonesia memiliki keunikan yang tiada bandingannya di dunia.