الطريقة التوليفية في تدريس مهارة القراءةللناطقين بغير العربية

Abstract

Qiraah atau membaca dalam pengajaran bahasa arab merupakan salah satu keterampilan bahasa, membaca secara umum bertujuan agar para siswa mampu mendapatkan informasi secara langsung dari teks dan naskah bacaan dalam bahasa arab. Sehingga seorang dikatakan mampu membaca ketika ia dapat memahami isi bacaan secara sempurna kemudian mampu ‘menerjemahkannya’ dalam pikirannya secara total dan dapat memberikan kesimpulan terhadapa bacaan tersebut. Tentunya kemahiran membaca membutuhkan usaha yang sungguh-sungguh dari diri pembaca itu sendiri. Bagi orang yang tidak berbicara dengan bahasa arab atau siswa non arab, membaca naskah arab memerlukan metode yang tepat untuk bisa sampai pada tujuan pemahaman. Metode pengajaran qiraah yang digunakan guru atau pengajar bagi siswa non Arab harus menjawab permasalahan kesulitan mereka dalam memahami bacaan. Terdapat banyak Metode dalam pengajaran Kemahiran Membaca diantaranya, Metode Tarkibi, Metode Tahlili dan Metode Jumlah, yang kesemuanya tentu saja mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam terapannya.Dalam tulisan ini, penulis ingin membahas secara mendetil metode tersebut dengan menyarankan satu metode yang dianggap paling tepat untuk pengajaran qiraah bagi siswa non Arab yaitu yang disebut dengan metode Tulifiyah dimana metode ini sebenarnya adalah hasil penggabungan ketiga metode diatas dari sisi kelebihan dan meminimalisir kekurangan yang dimilikinya. Lebih lanjut akan dibahas tentang detil dari metode ini dari pengertian sampai bagaimana terapannya sehingga membantu guru atau pengajar dalam proses pembelajaran keterampilan membaca secara khusus dan proses pembelajaran bahasa Arab secara umum.