KOMUNIKASI ANTARPRIBADI SEBAGAI ANTISIPASI TIMBULNYA TRAUMA PADA PERNIKAHAN KEMBALI (REMARRIAGE) DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN, KABUPATEN DELI SERDANG

Abstract

Salah satu tujuan dari membina hubungan dengan orang lain adalah agar kita mendapatkan dukungan sosial. Salah satu bentuk hubungan interpersonal adalah menikah. Komunikasi suami-istri yang baik merupakan kunci untuk mencapai keharmonisan rumah tangga. Relasi antarpribadi yang sudah dibina sampai pada tingkat hubungan yang tertinggi yaitu pernikahan harus terus dibina dengan sebuah komunikasi yang baik. Pernikahan remmariage atau dikenal dengan istilah pernikahan kembali terjadi ketika pernikahan sebelumnya berakhir dan mengalami kegagalan. Sehingga masing-masing dari pasangan yang telah mengalami kegagalan dalam rumah tangga tersebut menikah kembali dengan orang lain. Pernikahan remarriage dapat dilakukan oleh kedua pihak baik suami ataupun istri.Penelitian ini bertujuan untuk membuat pasangan di dalam sebuah pernikahan menyadari arti penting sebuah hubungan, agar dapat saling menghargai satu sama lain. Sehingga tidak terjadi pernikahan kembali (remmariage). Serta untuk mengetahui apa-apa saja yang menjadi permasalahan yang sering terjadi di dalam pernikahan sehingga sampai terjadi pernikahan kembali (remmariage). Sekaligus menghilang-kan rasa trauma bagi yang telah menikah dan ingin menikah kembali serta memberikan gambaran kepada khalayak yang belum menikah, untuk melihat bagaiamana dan seperti apa pernikahan yang baik.Kata kunci : Komunikasi Antarpribadi, Trauma, Pernikahan kembali (Remmariage)