Trauma healing bagi masyarakat terdampak gempa Desa Gumantar Kecamatan Kayangan Lombok Utara

Abstract

[Bahasa]: Gempa Lombok yang terjadi pada bulan Agustus 2018 menimbulkan banyak korban jiwa dan kerugian materi terutama bagi warga kabupaten Lombok Utara. Pasca gempa, sebagian dari korban yang selamat dan luka mengalami trauma sehingga terganggu kondisi mental dan psikologisnya. Kondisi ini membutuhkan penanganan sehingga dapat memulihkan kondisi mental para korban gempa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memulihkan kondisi mental dan psikologis masyarakat Lombok pasca gempa. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui trauma healing dengan pendekatan dakwah Islam terhadap masyarakat korban gempa. Peserta kegiatan ini adalah sebanyak 60 orang yang tinggal di Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara yang terdampak gempa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa program trauma healing dengan pendekatan dakwah Islam mampu meningkatkan kesadaran pengamalan agama yang baik sehingga memiliki semangat untuk bangkit kembali dalam menjalani kehidupannya. Kata Kunci: korban gempa, trauma healing, mental, psikologi [English]: The earthquakes that hit Lombok on August 2018 caused many casualties and material losses, especially for residents of North Lombok district. After the earthquakes, some of the survivors and injuries were trauma so that their mental and psychological conditions were disturbed. This condition certainly requires treatment which can restore the mental condition of the earthquake victims. This community service program aims to restore the mental and psychological conditions of the people of Lombok after the earthquake. The program was carried out through trauma healing with an Islamic da'wa approach to earthquake victims. The participants were sixty residents of Gumantar Village, Kayangan Sub-District, North Lombok. The results of the activity showed that the trauma healing program with the Islamic da'wa approach was able to increase awareness of good religious practices so that they had the spirit to live their lives again. Keywords: earthquake victims, trauma healing, mentality, psychology