AL KAAFFAH BRAIN SEBAGAI MODEL PENDIDIKAN MENGATASI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mengintegrasikan antara dua pemahaman yang saling berbeda atau menyatukan variasi pemikiran yang berbeda dalam satu pemahaman yang utuh melalui konsep pemikiran holistik atau disebut al Kaaffah Brain. Manfaatnya adalah untuk memperkuat peran pendidikan dalam menyelesaikan berbagai masalah. Al Kaaffah Brain adalah sebuah konsep atau gagasan pendidikan yang dihasilkan dari gabungan sifat penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Konsep ini melalui pengamatan yang mendalam terhadap berbagai teks dan kehidupan sosial di lingkungan sekitar berupa al-Qur’an, hadis, buku-buku pendidikan, pengalaman, pemberitaan di media, tulisan-tulisan organisasi dan aksi-aksi sosial. Gagasan ini terus sedang dieksperimen dan dievaluasi. Landasan teori yang digunakan yaitu teori pembelajaran otak kanan, teori kreativitas, teori tafsir, teori penelitian dan pendidikan. Pemikiran holistik sensitif pula terhadap masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Salah satu wujudnya dengan membangun kesadaran melalui integritas kurikulum dan perubahan frekuensi dakwah. Menyatukan al-Qur’an dan ilmu pengetahuan sebagai landasan dalam berfikir terhadap semua materi belajar khususnya materi aktivitas dosen yang memiliki peran penting membentuk guru di sekolah maupun guru di lingkungan sosial. Penceramah atau pendakwah tidak menjadikan dakwah sebagai jalan mencari rezki tapi rezki sebagai jalan untuk berdakwah. Dosen, guru,orang tua dan penceramah bersama-sama pada satu tujuan yaitu Islam dalam makna keselamatan.