(قضية اللفظ و المعنى (ظواهر أصولية

Abstract

Bahasa Arab berkaitan erat dengan ilmu ushul dan fiqh, bahkan ushuliyyun menetapkan pengetahuan Bahasa Arab sebagai salah satu syarat mutlak bagi seorang Mujtahid dalam menetapkan hukum. Masalah lafaz dan makna mendapat perhatian khusus dalam kajian ushul dan fiqh. Pakar ilmu ushul (ushuliyyun) menempatkan makna pada posisi yang lebih tinggi dibanding lafaz, karena dalam pandangannya lafaz hanya media untuk memahami makna dan makna inilah yang menjadi tujuan sebenarnya. Kajian lafaz berkaitan erat dengan kajian teks syar’i, karena lafaz akan menunjukkan makna teks dan hukum-hukum yang terkandung di dalammnya. Hubungan antara lafaz dan teks dengan makna dan hukum yang terdapat di dalamnya disebut dalalah. Dalam memahami dalalah lafaz ini, ushuliyyun menempuh beberapa metode guna menghasilkan hukum dari teks syar’i tersebut.