AL-MUQORONAH BAINA AL-‘ARABIYAH WAL INJILISIYAH FIL JUMLATI AL-ISMIYAH

Abstract

Bahasa dengan keragamannya memiliki karakter yang berbeda-beda pula. Demikian juga perbedaan antara bahasa Arab dan bahasa Inggris. Kalimat sempurna dalam bahasa Inggris selalu diawali dengan subyek, sementara dalam bahasa Arab bisa diawali dengan subyek maupun predikat, yaitu yang dikenal dengan jumlah ismiyah dan jumlah fi’liyah, bahkan bisa diawali pula dengan kata depan atau preposisi yang jika dilihat dari perspektif bahasa Inggris bukan merupakan kalimat (sentence), tetapi merupakan phrase. Diakhirkannya subyek setelah predikat dalam bahasa Arab memiliki tujuan tertentu, baik dari sisi pengucap, pendengar maupun situasi dan kondisi. Yang demikian ini bukan berarti apresiasi bahasa Arab terhadap subyek tidak setinggi bahasa Inggris, tetapi ini semakin menunjukkan betapa bahasa Arab lebih dapat merepresentasikan kondisi jiwa dan perasaan pengucap maupun pendengar sesuai dengan kondisi.