ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA PADA PAPAN IKLAN DI KUALA LUMPUR (KAJIAN SOSIOPRAGMATIK)
Abstract
Artikel ini mengidentifikasi aspek fungsi dan makna pada papan iklan yang ada di Kuala Lumpur, Malaysia. Data diperoleh dari papan iklan yang ada di kawasan Kuala Lumpur, Malaysia. Data dikaji meggunakan metode observasi dan teknik simak catat. Data dianalisis berdasarkan konsep pragmatik dan metode identifikasi dengan teori tindak tutur ilokusi oleh Searle (1983). Searle menggolongkan tindak tutur ilokusi ke dalam lima macam bentuk tuturan yang masing-masing memiliki fungsi komunikatif, yaitu asertif (assertives), direktif (directive), ekspresif (expressive), komisif (commisive), dan deklaratif (declarative). Berdasarkan analisis data pada bilboard ditemukan tindak tutur asertif, direktif, ekspresif, dan komisif. Artikel ini akan dipresentasikan secara deskriptif This article identifies the function and meaning aspects of billboards in Kuala Lumpur, Malaysia. Data obtained in the Kuala Lumpur, Malaysia area. The data analyzed uses the observation method and the technique of note taking. Data analysis based on pragmatic concepts and identification methods. The data is analyzed based on the illocutionary speech act theory by Searle (1983). Searle classifies illocutionary speech acts into five types of speech forms, each of which has communicative functions, namely assertive, directive, expressive, commisive, and declarative. Based on data analysis found the speech act of asertive, directive, ekspresif, komisif and deklarative. This data will be presented narative descriptively