PENYESUAIAN SOSIAL ANAK PENYANDANG TUNANETRA (STUDI KASUS MAHASISWI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan sosial penyandang tuna netra dengan lingkungan dan melihat penerapan dari kategori penyesuaian sosial menurut Hurlock pada anak penyandang tunanetra yang ada di Yogyakarta. Responden penelitian terdiri dari dua orang penyandang tunanetra yang ada di Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research), pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Hubungan sosial penyandang tunanetra dengan lingkungan kurang baik, terutama pada aitem kepercayaan diri dalam menjalani kehidupan sebagai penyandang tunanetra. Teori Hurlock tantang penyesuaian sosial tidak secara keseluruhan aitem yang menjadi kebutuhan bagi anak penyandang tunanetra karena setiap individu memiliki aitem dalam penyesuaian sosial yang lebih diprioritaskan dibandingkan dengan aitem penyesuaian sosial yang lainnya.