IDENTITAS ORANG SASAK: STUDI EPISTEMOLOGIS TERHADAP MEKANISME PRODUKSI PENGETAHUAN MASYARAKAT SUKU SASAK DI PULAU LOMBOK NTB
Abstract
Artikel ini hendak menjawab dua persoalan krusial terkait identitas orang sasak: pertama, apakah inti identitas orang sasak sekaligus unsur-unsur pembentuknya; kedua, bagaimana mekanisme pengetahuan dan perilaku pada masyarakat sasak. Jawaban dari dua soal ini sangat penting sebagai pijakan suku bangsa sasak untuk meraih masa depan yang lebih baik. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif berjenis penelitian fenomenologis. Penelitian jenis fenomenologis paling cocok untuk tema penelitian tentang identitas ditambah lagi dengan kenyataan bahwa peneliti adalah orang sasak yang tentu saja menyerap dan merasakan sendiri menjadi orang sasak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inti identitas orang sasak adalah agama dan adat atau Islam dan tradisi. Tradisi sasak merupakan pengejawantahan dari ajaran-ajaran Islam yang selanjutnya membentuk perilaku yang tipikal bagi masyarakat sasak yaitu menjadi muslim taat yang berbudaya tinggi pada saat yang sama.