WOMEN’S RIGHTS AND GENDER EQUALITY ISSUES IN ISLAMIC LAW IN INDONESIA: THE NEED TO RE-READ WOMEN’S STATUS IN THE ISLAMIC RELIGIOUS TEXTS
Abstract
Artikel ini adalah untuk membahas status perempuan dalam teks-teks agama Islam, terutama ayat-ayat Quran dan Hadis teks yang dianggap "misoginis." Ada kebutuhan mendesak untuk membaca kembali teks-teks agama Islam karena mereka digunakan oleh ulama klasik untuk menghasilkan fikih mereka. Fikih klasik tadi, bersama-sama dengan teks, diadopsi oleh umat Islam kontemporer di luar konteks dan, kadang-kadang, telah digunakan untuk mengabadikan ketidaksetaraan gender dalam kehidupan sosial. Contoh kasusnya antara lain adalah kritik, dan bahkan penolakan, terhadap reformasi hukum keluarga yang diusulkan oleh negara. Artikel ini berpendapat bahwa nilai-nilai universal yang terkandung dalam teks-teks agama Islam yang mempromosikan keadilan dan, dengan demikian, menghormati hak-hak perempuan serta bertujuan untuk mencapai kesetaraan di antara diferensiasi gender dalam kehidupan sosial perlu disosialisasikan. Pemahaman sensitif gender ini terhadap teks-teks agama Islam disosialisasikan untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hak-hak womens dan isu-isu kesetaraan gender dalam Islam.