Aksesibilitas Sarana Sanitasi bagi Difabel di Tempat Transportasi Umum

Abstract

Persons with disabilities often experience obstacles because there are no accessible facilities available to them in public places. The purpose of this study is to obtain an overview of the accessibility of public toilets in public transportation located in Yogyakarta. The research took the case of Giwangan bus station, Yogyakarta (Tugu) train station, Lempuyangan train station, Wates train station, Maguwoharjo train station, and Adisutjipto airport. This type of research is descriptive evaluative. Data collection is done by using purposive sampling technique and by the method of observation, documentation, and interviews. The results of this study indicate that the accessibility of sanitation services at Adisucipto airport and all train stations is good; while accessibility at the Giwangan terminal is still lacking. [Para difabel sering mengalami hambatan karena tidak terdapatnya fasilitas yang aksesibel bagi mereka di tempat-tempat umum. Tujuan penelitian ini adalan untuk memperoleh gambaran aksesibilitas toilet umum bagi difabel di tempat transportasi umum DIY. Penelitian mengambil kasus di terminal Giwangan, stasiun Yogyakarta (Tugu), stasiun Lempuyangan, stasiun Wates, stasiun Maguwoharjo, dan bandar udara Adisutjipto. Jenis penelitian ini adalah deskriptif evaluatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dengan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aksesibilitas layanan sanitasi di bandara Adisucipto dan semua stasiun kereta api sudah baik; sementara aksesibilitas di terminal Giwangan masih kurang.]