Konsep Pendidikan Islam Dalam Membentuk Manusia Paripurna
Abstract
Dalam tataran teologis, Islam meyakini sesuatu yang berada di luar diri Allah SWT dinamakan alam. Alam yang membentuk sebagai wujud merupakan pancaran dari Wujud Hakiki yang tidak pernah berkurang dan bertambah. Bila Wujud Hakiki berubah dan bertambah secara teoritis pastilah dikatakan bukan Tuhan. Itulah sebabnya Tuhan merupakan sang pencipta Agung yang tidak ada sesuatupun yang serupa dengan-Nya. Tuhan yang memiliki sifat af’al dengan kehendakNya terciptalah makhluk. Makhluk ini dalam Islam sifatnya tidak qodim tapi baharu. Disinilah letak perbedaan dasar antara Tuhan sebagi pencipta dengan alam yang bersifat baharu. Dengan sifat baharunya alam ini pada akhirnya mau tidak mau haruslah diposisikan sebagai wujud yang berpotensi mengalami perubahan. Salah satu alam itu adalah manusia, karenanya manusia juga terbuka luas potensinya untuk berubah. Topik semacam ini menjadi penting karena dengan memahami konsep itulah usaha pendidikan dalam mentransformasi ilmu dan nilai akan lebih memungkinkan untuk berhasil.