Nasionalisme Organisasi Mahasiswa Islam dalam Menangkal Radikalisme di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta

Abstract

Persoalan yang cukup krusial di berbagai kampus adalah merebaknya paham-paham radikal yang mulai menyasar mahasiswa di kampus. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran dan strategi organisasi Islam kampus dalam membendung arus paham radikal di kalangan mahasiswa IAIN Surakarta. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomologi. Sasaran penelitian yang dipilih adalah organisai mahasiswa Islam kampus seperti PMII, HMI, IMM, dan KAMMI. Tekhnik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan FGD. Adapun Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data fenomenologi, yang digunakan Moustakas. Hasil penelitian ini menyatakan bahwasanya peran dan strategi organisasi mahasiswa Islam kampus yang dilakukan dalam menangkal radikalisme adalah : Pertama, Kurikulum Kaderisasi Responsif Radikalisme dengan cara memasukkan materi tentang nilai-nilai ke-Indonesiaan dan kebangsaan, mentradisikan dialog dalam setiap kegiatan. Kedua, Internalisasi nilai-nilai Islam ramah dengan cara mengkampanyekan moderasi Islam, memaksimalkan peran figure organisasi sebagai tauladan baik figure senior dalam kampus atau diluar kampus. Ketiga, Kemitraan dengan Perguruan Tinggi, berafiliasi dengan kegiatan organisasi intra yang ada di dalam kampus. Kata Kunci: Nasionalisme, Organisasi Mahasiswa Islam, Radikalisme