POLA PEMBINAAN PROGRAM PESANTREN ANAK USIA DINI PADA PONDOK PESANTREN NURUL BAROKAH PERIODE 2014-2015

Abstract

Penulisan artikel ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap akhlak atau moral anak yang berkembang dengan tidak baik. Berdasarkan hasil survey yang teliti oleh Yayasan Kita dan Buah Hati menunjukkan bahwa di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang, sebanyak 60%anak Sekolah Dasar sudah menyaksikan pornografi. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya kerusakan akhlak maka perlu adanya pemahaman dan pembinaan keagamaan yang dilakukan oleh lingkungan keluarga ataupun lembaga. Baik lembaga formal maupun nonformal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan hasil dari pembinaan keagamaan anak usia dini di pondok pesantren Nurul Barokah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumen.  Teknik analisis data dengan cara reduksi data, display data, dan menyimpulkan data. Berdasarkan hasil penelitian, perencanaan dan pelaksanaan  dari pembinaan keagamaan anak usia dini di Pondok Pesantren Nurul Barokah cukup baik. Hal ini ditandai dengan kegiatan yang dijalankan sesuai dengan perencanaannya. Pembinaan keagamaan anak usia dini pada pondok pesantren Nurul Barokah belum dapat dikatakan berhasil sepenuhnya karena  dari  pembinaan yang terjadi peneliti menilai hanya perubahan dari segi kognitif saja untuk perubahan sikap tidak terlalu kelihatan.  Selain itu,  pembinaan keagamaan anak usia dini belum mempunyai format baku hasil kegiatan pembinaan keagamaan yang dapat dilaporkan kepada orang tua.