MENIMBANG MODEL PEMBELAJARAN (Kajian Teoretis-Kritis atas Model Pembelajaran dalam Pendidikan Islam)

Abstract

Abstract. This article examines the learning model. This study departs from the fact that there are some people who still need a reference to weigh a learning model. A common problem to be answered through this study is how to weigh a learning model. This study uses a descriptive method because the researcher is analyzing the current problem and uses a qualitative approach. Through library, the author concludes that a good learning model must be assessed in terms of validity, practical use, and effectiveness. In weighing a learning model, we must first understand the concepts / theories about the learning model as a whole. If there is still a gap between the theory and the model, it means that the learning model must be revised and developed again.Abstrak. Artikel ini mengkaji tentang model pembelajaran. Kajian ini berangkat dari fakta bahwa masih ada kalangan yang masih membutuhkan suatu acuan untuk menimbang suatu model pembelajaran. Masalah umum yang ingin dijawab melalui kajian ini adalah bagaimana cara menimbang suatu model pembelajaran?. Kajian ini menggunakan metode deskriptif karena peneliti sedang menganalisis permasalahan yang sedang terjadi saat ini dan menggunakan pendekatan kualitatif. Melalui studi kepustakaan (library research), penulis berkesimpulan bahwa sebuah model pembelajaran yang baik harus dapat dinilai dari sisi validitas (kesahihan), keprak-tisan/keterpakaian, dan efektivitasnya. Untuk menimbang sebuah model pembelajaran, kita terlebih dahulu harus memahami konsep/teori tentang model pembelajaran secara utuh dan lengkap. Bila masih ditemukan kesenjangan antara teori dengan model tersebut berarti model pembelajaran tersebut masih harus direvisi dan dikembangkan lagi.