MODEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP SALMAN AL-FARISI

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kekurangan bekal pendidikan agama sejak dini yang mengakibatkan banyaknya perilaku menyimpang yang dilakukan oleh kalangan pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pendidikan agama Islam di SMP Salman Al-Farisi Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancawa, dan studi dokumen. Analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pada pengolahan data hasil penelitian diketahui bahwa perencanaan pendidikan agama Islam di SMP Salman Al-Farisi yaitu sekolah membuat program kegiatan semester dan tahunan yang tersusun dalam agenda pendidikan. Kegiatan tersebut terdiri dari kegiatan kurikuler dan kegiatan kokurikuler berupa pembiasaan keagamaan yang dinamakan seven sunnah. Proses pendidikan agama Islam di SMP Salman Al-Farisi dilaksanakan oleh siswa yang terdiri dari kegiatan kurikuler yang dilaksanakan oleh semua siswa. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan. Sementara kegiatan kokurikuler keagamaan yang diikuti oeh siswa terdiri dari shalat dhuha, tadarus Alquran, melaksanakan shalat dzuhur berjamaah, mengikuti jam wali kelas yang di dalamnya terdapat kegiatan kultum. Adapun hasil dari pendidikan agama Islam di SMP Salman Al-Farisi Bandung yakni siswa menjadi lebih giat lagi dalam beribadah, bertingkah laku sopan santun, dan yang paling penting siswa menjadi bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Dengan proses pendidikan agama Islam yang dilaksanakan di SMP Salman Al-Farisi, maka para siswa akan menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri yang kelak akan mempertanggung jawabkan segala amal perbuatannya.