METODE PENDIDIKAN TAUHID DALAM KISAH IBRĀHĪM AS. DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN PAI DI SEKOLAH

Abstract

This study discusses the method of tauhīd (monotheism) education conducted by Prophet Ibrāhīm a.s. to his family and followers. By using thematic method (mauḍū’i) of Qur’anic interpretation, the authors try to dig methods or ways to imprint monotheistic values (tauhīd) based on the story of Prophet Ibrāhīm a.s. in the Qur’an. The primary data used in this study are the Al-Qur’an and 5 (five) books of tafsīr (tafsīr al-Miṣbāh, tafsīr al-Maragi, tafsīr Fī Ẓilāl Alqurān, tafsīr al-Azhār, and tafsīr al-Muyassar); and secondary data are obtained from books and scientific paper related to the discussion. The results of this study shows that there are some methods used by Prophet Ibrāhīm a.s. in conveying his teaching of monotheism, those are: intuitive method, rational method, Targīb wa Tarhīb method, ‘Ibrah Mau’iẓah method, scientific method, Ḥiwār Jadali method, demonstration /eksperimental method, and example method. These methods have implication to the development of PAI (Islamic Religious Education, IRE) learning methods in school, especially those related to the learning of monotheism.Penelitian ini membahas tentang metode pendidikan tauhid yang dilakukan Nabi Ibrahim As. dalam menghadapi keluarga dan kaumnya. Dengan menggunakan metode tafsīr mauḍū’i, penulis berusaha menggali metode atau cara menanamkan nilai-nilai tauhid berdasarkan cerita Nabi Ibrāhīm As. dalam al-Qur’an. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah Alquran dan 5 kitab tafsīr (tafsīr al-Miṣbāh, tafsīr al-Maragi, tafsīr Fī Ẓilāl Alquran, tafsīr al-Azhar, dan tafsīr al-Muyassar); dan data sekunder diperoleh dari buku-buku dan karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan pembahasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa metode yang digunakan oleh Nabi Ibrāhīm As. dalam menyampaikan ajaran tauhidnya, di antaranya: metode intuitif, metode rasional, metode Targib wa Tarḥib, metode ‘Ibrah Maw’iẓah, metode ilmiah, metode Ḥiwār Jadali, metode demonstrasi /eksperimen, dan metode keteladanan. Metode-metode tersebut memiliki implikasi terhadap pengembangan metode pembelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) di sekolah, khususnya pembelajaran tauhid. Kata Kunci: Ibrahim, Metode Pendidikan Tauhid, Pembelajaran PAI.