STUDI REALITAS PENGUASAAN TEORI DAN PRAKTEK TAJWĪD DI KALANGAN MAHASISWA PRODI IPAI FPIPS UPI ANGKATAN 2012-2014

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa guru yang professional khususnya guru PAI sangatlah penting. Bagi guru PAI, menguasai ilmu tajwīd adalah keharusan. Prodi Ilmu Pendidikan Agama Islam (IPAI) UPI Bandung adalah prodi yangmencetak calon-calon guru PAI. Akan tetapi di IPAI itu sendiri tidak ada mata kuliah yang secara khusus mengkaji tentang ilmu tajwīd, padahal penguasaan ilmu tajwīd merupakan salah satu indikator untuk mencetak guru PAI yang professional.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran atau realitas penguasaan teori dan praktek tajwīd di kalangan mahasiaswa/mahasiswi prodi IPAI FPIPS UPI angkatan 2012-2014 serta hal yang mempengaruhi realitas tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode ini digunakan untuk mengungkap realitas penguasaan teori dan praktek tajwīd di kalangan mahasiswa/mahasiswi prodi IPAI FPIPS UPI. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan dua metode yaitu angket dan tes. Dalam analisis data, peneliti menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensia.Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran atau realitas bahwa penguasaan teori dan praktek tajwīd di kalangan mahasiswa/mahasiswi prodi IPAI FPIPS UPI ini belum begitu baik. Hal ini ditandai dengan adanya beberapa variabel teori tajwid yang belum  mereka ketahui seperti sifat khuruf, bacaan musykilat dan tanda wakaf. Selain itu, dalam praktek tajwid, peneliti menggunakan alat ukur dengan tes membaca al-Qur’an dan hasilnya mereka belum benar-benar mencapai pada tingkat fasih atau pun tahsīn. Faktor yang mempengaruhi hal tersebut bisa dikatakan karena latar belakang mahasiswa/mahasiswi prodi IPAI FPIPS UPI ini mayoritas tidak memiliki latar belakang keagamaan (Pesantren).