IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMP NEGERI 2 DAN SMP NEGERI 5 KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah guru PAI yang kebanyakan masih belum paham secara menyeluruh bagaimana mengimplementasikan pendekatan saintifik yang menjadi ciri khas kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI di sekolah. Pendekatan saintifik memiliki beberapa langkah yang harus dilaksanakan diantaranya adalah mengamati, menanya, mencari informasi, mengkomunikasikan, dan menyimpulkan. Langkah-langkah tersebut harus ada dalam perencanaan dan pelaksanaannya, pengimplementasian langkah-langkah inilah yang menjadi fokus utama pembahasan penelitian ini. Adapun sekolah yang menjadi objek penelitian, yaitu SMPN 2 dan SMPN 5 Bandung dengan guru PAI sebagai subjek penelitiannya. Peneliti akan membahas perencanaan pembelajaran saintifik dalam RPP yang telah dibuat oleh guru PAI dan implementasinya dalam pembelajaran PAI di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan pembelajaran saintifik pada RPP berdasarkan kurikulum 2013 dan implementasi pelaksanaan langkah-langkah pendekatan saintifik dalam pembelajaran PAI. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. AdapunĀ  teknik analisis data menggunakan teknik menurut pendapat Miles and Hubermen, yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi/kesimpulan. Data yang diperoleh dari lapangan menunjukan bahwa RPP yang telah dibuat sudah sesuai berdasarkan sistematika kurikulum 2013. Data hasil observasi juga menunjukan bahwa guru PAI telah melaksanakan langkah-langkah saintifik dengan baik. Mereka menggunakan media untuk proses mengamati, menggunakan teknik motivasi dan reward untuk menstimulasi siswa agar aktif bertanya dan berkomunikasi, serta guru menggunakan teknik presentasi dan konsep student center saat pembelajaran agar siswa aktif berbicara dan mengemukakan pendapat, sehingga diakhir pembelajaran siswa dapat menyimpulkan sendiri pembelajaran pada pertemuan itu. Guru juga terus membimbing dan melakukan penilaian terhadap siswa selama proses pembelajaran berlangsung.