KONSEP TASAWUF SYAIKH NAWAWI AL-BANTANI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PERSEKOLAHAN

Abstract

Di era modern yang hampir runtuh ini, masih banyak manusia yang menegasikan unsur spiritual, sehingga terjadi dekadensi moral. Fenomena tersebut harus diantisipasi oleh umat Islam dengan menggali kembali ajaran spiritual dan mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari. Dalam agama Islam terdapat ajaran yang sangat menanamkan unsur spirtual dan manajemen hati, yaitu tasawuf. Di antara berbagai tokoh yang menyebarkan pemahaman tentang tasawuf, Syaikh Nawawi Al-Bantani menggambarkan tasawuf yang terintegrasi dalam setiap ibadah dan aktivitas muslim. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep tasawuf Syaikh Nawawi Al-Bantani dan implikasinya terhadap Pendidikan Agama Islam di persekolahan. Penelitian ini menggunakan pen-dekatan kualitatif  dengan metode deskriptif. Pertimbangan penggunaan metode ini adalah untuk mengung-kap konsep tawasuf Syaikh Nawawi Al-Bantani dari berbagai karyanya, dan bagaimana implikasinya terha-dap Pendidikan Agama Islam di persekolahan. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik studi literatur dan library research. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran mengenai tasawuf Syaikh Nawawi Al-Bantani yang mengintergrasikan antara syariat, tarekat dan hakikat, serta wasiat-wasiat Syaikh Nawawi kepada setiap muslim yang hendak menempuh jalan menuju Allah. Konsep ini terimplikasi dalam Pendidikan Agama Islam yang harus menyeimbangkan antara ketiga aspek, yaitu Aqidah, Syariah, dan Akhlak, serta mengintegrasikan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotor