MODUS TINDAK TUTUR EKPRESIF DALAM TRANSAKSI JUAL-BELI DI PASAR TRADISIONAL KOTA BAUBAU: TINJAUAN PRAGMATIK [Modus Speech Act in The Interaction of Selling-Buying in Traditional Market of Baubau City: A Pragmatic Study]
Abstract
This research aims to describe the uses of speech modus of the vendor and buyers. The research was descriptive and qualitative. The samples were chosen using the purposive sampling technique. The linguistic phenomena was analyzed using the pragmatic approach. The data camprised the oral data obtained from the conversation between the vendors and the buyers in the selling-buying interaction. The data were collected using the method of observation through the techniques of recording and noting. The classified data were then analyzed descriptively and qualitatively. The results showed that (1) the use of the seller speech mode consists of modes declarative, interrogative mode, and the imperative mood. Interrogative mode is used to ask the seller as well invite shoppers to browse and select items they need. Seller declarative mode is used to maintain prices (reject) the buyer's bid by way of mentioning the source and price of goods. Seller imperative mood used to persuade buyers to try every item offered by a seller. Furthermore, the use of speech mode consists of modes buyer declarative, interrogative mode, and the imperative mood. Declarative mode is used buyers in an attempt to bargain the price of goods in a way to convey that he is a subscription often buy goods sold sellers. Modus interrogative used buyers to ask at once aimed at bargain prices, while the imperative mood used buyers who aimed ask the seller to reduce the price of goods according to buyer demand. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan modus tindak tutur penjual dan pembeli di pasar tradisional Kota Baubau. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Fenomena kebahasaan dikaji dengan pendekatan pragmatik. Data penelitian berupa data lisan yang bersumber dari percakapan penjual dan pembeli dalam transaksi jual-beli. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak melalui teknik rekam dan catat. Data yang telah diklasifikasi, dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan modus tuturan penjual terdiri atas modus deklaratif, modus interogatif, dan modus imperatif. Modus interogatif penjual digunakan untuk menanyakan sekaligus mempersilakan pembeli untuk mencari dan memilih barang yang dibutuhkannya. Modus deklaratif penjual digunakan untuk mempertahankan harga (menolak) tawaran pembeli dengan cara menyebutkan sumber dan harga barang. Modus imperatif penjual digunakan untuk membujuk pembeli agar mencoba tiap-tiap barang yang ditawarkan oleh penjual. Selanjutnya, penggunaan modus tuturan pembeli terdiri atas modus deklaratif, modus interogatif, dan modus imperatif. Modus deklaratif digunakan pembeli sebagai upaya menawar harga barang dengan cara menyampaikan bahwa dirinya merupakan langganan yang sering membeli barang yang dijajakan penjual. Modus interogatif digunakan pembeli untuk bertanya sekaligus bertujuan menawar harga, sedangkan modus imperatif digunakan pembeli yang bertujuan meminta penjual agar mengurangi harga barang sesuai permintaan pembeli.