SOSIOLOGI MASYARAKAT MELAYU RIAU DALAM SYAIR “SURAT KAPAL” KARYA H. MUHAMMAD ALI THALIB [Sociology of Riau Melayu Community In The Poem "Ship Letter" by Muhammad Ali Thalib]

Abstract

The verse "Surat Kapal" is one of oral literature existed in Riau. This verse is sung at the wedding party of Inhu Malay community. The objective of this study was to observe the sociology of Inhu Malay society contained in the verse "Surat Kapal". Hence, by using descriptive method, the author analyzed the manuscript text "Surat Kapal". The verse "Surat Kapal" will be described with the sociology of literature approach, an approach that takes into account social aspects in literature. The results of the analysis show that the verse "Surat Kapal" describes the life of the Inhu people who always keep up to Islamic values, always work together, hold deliberations and consensus in making decisions, and the community still obey religious advice and goodness advice especially related to married life.Syair “Surat Kapal” merupakan salah satu dari sastra lisan yang terdapat di Riau. Syair ini dibacakan dalam acara pesta pernikahan masyarakat Melayu Inhu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sosiologi masyarakat Melayu Inhu yang terdapat di dalam syair “Surat Kapal” tersebut. Untuk itu, dengan menggunakan metode deskriptif, penulis melakukan analisis terhadap naskah syair “Surat Kapal”. Syair “Surat Kapal” akan diuraikan dengan pendekatan sosiologi sastra, sebuah pendekatan yang mempertimbangkan segi-segi kemasyarakatan dalam sastra. Hasil analisis menunjukkan bahwa syair “Surat kapal” menggambarkan kehidupan masyarakat Inhu yang selalu berpegang teguh pada nilai-nilai Islam, selalu bekerja sama dan bergotong royong, melakukan musyawarah dan mufakat dalam mengambil keputusan, serta masyarakat yang masih kental dengan petuah dan nasihat-nasihat kebaikan terutama nasihat tentang kehidupan berumah tangga.