PROBLEMATIKA KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 LILIRILAU KABUPATEN SOPPENG [The Problems Faced by Class XI Students of SMA 1 Lilirilau, Soppeng District in Speaking Indonesian Skills]

Abstract

This study aims to describe the problems faced by class XI students of SMA 1 Lilirilau, Soppeng district in speaking Indonesian skills. The formulation of the problem in this study is what are the problems faced by the 11th grade students of Lilirilau 1 Public High School in Soppeng Regency. This study uses a qualitative descriptive research design. Data collection techniques of this research are observation, questionnaire, and interview. The data analysis technique of this research is that researchers examine the data used for research. The results of the research obtained are there are several factors that influence the learning of Indonesian speaking skills in class XI Lilirilau 1 Public High School, Soppeng District. Influenced by regional or first language dialects, feeling of fear and shame when speaking in front of the class, feeling of lack of experience, feeling of lack of confidence, feeling nervous, indecisive, and stiff when they speak in front of the class, the frequency of students reading books about speaking skills in the library are still lacking, and family and general public environments are less supportive. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan problematika yang dihadapi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lilirilau kabupaten Soppeng dalam keterampilan berbicara bahasa Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah problematika apa sajakah yang dihadapi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lilirilau Kabupaten Soppeng. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, angket, dan wawancara. Teknik analisis data penelitian ini adalah peneliti memeriksa data yang dipergunakan untuk penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu ada beberapa faktor yang memengaruhi pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Indonesia siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lilirilau Kabupaten Soppeng dipengaruhi oleh dialek daerah atau bahasa pertama, perasaan takut dan malu pada saat berbicara di depan kelas, adanya perasaan kurang pengalaman, perasaan kurang percaya diri, karena merasa gugup, bimbang, dan kaku setiap mereka berbicara di depan kelas, tingkat kekerapan siswa membaca buku mengenai keterampilan berbicara di perpustakaan masih kurang, dan lingkungan keluarga dan masyarakat umum yang kurang mendukung.