UPAYA PENINGKATAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK SWASTA MUHAMMADIYAH PASIR PENYU TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Abstract
Rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X Akuntansi SMK Swasta Muhammadiyah Pasir Penyu pada mata pelajaran Matematika menjadi latar belakang dilakukannya penelitian tindakan kelas ini. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya siswa kurang melakukan aktivitas yang bermakna saat berlangsungnya proses pembelajaran. Disamping itu, guru masih banyak menggunakan metode ceramah. Hal ini menyebabkan siswa menjadi pasif, mereka hanya mendengarkan saja. Pembelajaran lebih banyak didominasi oleh guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Matematika pada siswa kelas X Akuntansi SMK Swasta Muhammadiyah Pasir Penyu tahun pelajaran 2016/2017. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadinya peningkatan aktivitas dan hasil belajar Matematika siswa kelas X Akuntansi SMK Swasta Muhammadiyah melalui penerapan Model Pembelajaran Inkuiri yang di tandai dengan meningkatnya ketuntasan aktivitas dan hasil belajarnya. Persentase ketuntasan aktivitas belajar siswa pada siklus 1 kurang baik hanya mencapai 50% dan kategori baik pada siklus 2 mencapai persentase 85,7%, berarti sudah mencapai indikator kerja aktivitas belajar yang ditentukan yaitu mencapai persentase 85% secara klasikal. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dimana sebelum tindakan diberikan, hasil belajar siswa yang tuntas hanya 42,9% dengan rata-rata hasil belajar kelas sebesar 59,30 dan setelah adanya tindakan pemberian Model Pembelajaran Inkuiri pada siklus 1 meningkat menjadi 50% dengan rata-rata hasil belajar kelas sebesar 63,57 kemudian meningkat kembali pada tindakan siklus 2 dengan persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 85,7% dengan rata-rata hasil belajar 71,42. ini berarti sudah mencapai indikator kerja hasil belajar yang ditetapkan, dimana hasil belajar dikatakan baik dan berhasil jika ketuntasan hasil belajar siswa sudah mencapai 85% dengan KKM 70,00