PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MATERI POKOK MAKROMOLEKUL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XII IPA 1 DI SMA NEGERI 1 RENGAT BARAT

Abstract

Motivasi merupakan salah satu faktor penting yang akan mempengaruhi belajar dan hasil belajar.Seseorang yang memiliki motivasi kecenderungan untuk mencurahkan segala kemampuannya untuk menghasilkan hasil belajar yang optimal sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan.semakin tinggi. Motivasi yang dimiliki siswa akan mendorong siswa belajar lebih giat lagi dan frekuensi belajarnya menjadi semakin meningkat. Akan tetapi,kuat dan lemahnya motivasi seseorang berbeda,hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain cita-cita atau aspirasi,kemampuan belajar, kondisi siswa, kondisi lingkungan sekolah, unsur-unsur dinamis dalam belajar dan upaya gurudalam membelajarkan siswa. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research)yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Rata-rata persentase siswa yang serius dalam diskusi kelompok pada siklus 1 adalah 74,44%, sudah di atas seperdua dari siswa yang mengikuti pelajaran. Jumlah siswa yang serius belajar tampaknya semakin meningkat pada siklus 2 sehingga reratanya mencapai 90,00%. Dan diakhir penelitian rata-rata tingkat keseriusan siswa meningkatlagi menjadi 98.89% pada siklus 3. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini, maka disimpulkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Acheivement Division (STAD) dapat meningkatkan motivasi belajar mata pelajaran Kimia siswa Kelas XII IPA1 SMA Negeri 1 Rengat Barat.