UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 43 SUNGAI ALAM KABUPATEN BENGKALIS

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui apakah metode Role Playing dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar PKn pada siswa kelas VI SD Negeri 43 Sungai Alam Kabupaten Bengkalis; (2) mendiskripsikan langkah- langkah penerapan metode Role Playing dalam meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas VI SD Negeri 43 Sungai Alam Kabupaten Bengkalis. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), menggunakan model Kemmis dan Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 43 Sungai Alam Kabupaten Bengkalis yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data tes, lembar observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar kognitif siswa, sedangkan lembar observasi digunakan untuk memperoleh hasil belajar aspek afektif, psikomotor, serta aktivitas guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran PKn menggunakan metode Role Playing. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif untuk menganalisis data hasil belajar kognitif dan analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisis data hasil observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Role Playing pada pembelajaran PKn dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas VI SDN Bengkalis Kabupaten Bengkalis. Berdasarkan hasil tes yang diperoleh siswa pada setiap akhir siklus menunjukkan peningkatan hasil belajar PKn. Persentase ketutasan pada pratindakan sebesar 48%, Siklus I sebesar 68%, siklus II sebesar 100%. Secara proses, menunjukkan bahwa kualitas proses pembelajaran menjadi meningkat, terlihat dari siswa yang lebih aktif, komunikatif serta suasana pembelajaran lebih menyenangkan. Dalam penerapan metode Role playing, guru perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut: (1) Naskah drama diberikan kepada siswa sebelum pelaksanaan; (2) Siswa yang mengobservasi diberi kesibukan dengan mengerjakan LKS; (3) langkah-langkah metode Role Playing dilaksanakan secara keseluruhan dalam satu pertemuan; (4) menciptakan suasana pembelajaran yang santai, menyenangkan namun terkendali