INTEGRASI SOSIAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL MALAKOK TERHADAP ETNIS PENDATANG DI PASAR USANG SUMATERA BARAT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa permasalahan-permasalahan yang muncul dalam proses Integrasi sosial pada masyarakat pendatang yang ada di daerah Pasar Usang Sumatera Barat. Daerah Pasar Usang dijadikan sebagai lokasi penelitian dikarenakan  didaerah ini memiliki potensi Integrasi Sosial. Namun hal ini tidak lantas menjadi persoalan yang mudah bagi para pendatang untuk menjadi bagian dari masyarakat Minangkabau. Hal ini disebabkan sejarah masa lalu bahwa di daerah ini pernah terjadi konflik antara masyarakat pendatang dengan masyarakat lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengungkap bagimana proses Integrasi Sosial Berbasis Kearifan Lokal Sumatera Barat di implementasikan oleh para pendatang apakah berjalan secara baik atau malah sebaliknya. Data diperoleh melalui proses observasi, wawancara ,FGD (Focus Discussion Group) dan studi dokumentasi. Data yang telah diambil tersebut kemudian digunakan oleh peneliti kemudian dianalisis dengan teknis analisis data yang dikemukakan oleh Milless dan Hubberman yang terdiri dari tiga alur kegiatan yakni reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan Triangulasi Sumber Hasil penelitian menunjukkan: (a.)Pendidikan ikut mempengaruhi pola pikir masyarakat lokal terutama terhadap S treotipe terhadap para pendatang yang berrintegrasi kedalam masyarakat Minang, (b.)Pemuka Adat Minangkabau  juga ikut mempengaruhi (c.) masih terdapat diskrimasi terhadap warga pendatang.