PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 3 PADANGSIDIMPUAN POKOK BAHASAN BANGUN RUANG

Abstract

Dalam proses pembelajaran metode yang digunakan guru masih monoton sehingga siswa mudah bosan. Pendekatan yang digunakan guru belum tepat yang mengakibatkan siswa belum efektif dalam proses pembelajaran. Sehingga kreativitas dan berpikir kritis belajar matematika siswa masih rendah dan nilai hasi belajar yang diperoleh siswa masih di bawah KKM.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penggunaan pendekatan Contekstual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan kreativitas dan berpikir kritis belajar matematika siswa di kelas X-9 SMA Negeri 3 Padangsidimpuan. Dalam penelitian ini yang menjadi setting penelitian adalah siswa SMA Negeri 3 Padangsidimpuan dan subjek penelitian adalah kelas X-9 yang berjumlah 36 siswa.Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi siswa yang dilakukan dan didukung oleh tes hasil belajar siswa. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data adalah melalui observasi dan didukung oleh tes hasi belajar. Di dalam analisis data observasi ada dua data pokok yaitu proses dan data hasil. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik komparasi (membandingkan) yaitu membandingkan kondisi antara siklus pertaman dengan siklus kedua.Dari hasil penelitian bahwa pada siklus I pertemuan pertama kreativitas dan berpikir kritis belajar matematika siswa masih rendah, kemudian meningkat pada pertemuan kedua yaitu setiap indikator-indikator dari kreativitas dan tes berpikir kritis belajar matematika siswa meningkat. Karena peningkatan kreativitas dan berpikir kritis belajar matematika siswa belum memenuhi dari aspek yang diamati maka dilanjutkan ke siklus II, yaitu pada pertemuan pertama indikator-indikator kreativitas dan tes berpikir kritis siswa meningkat pada pertemuan pertama. Dan mengalami peningkatan pada pertemuan kedua indikator-indikator kreativitas dan tes berpikir kritisĀ  sudah memenuhi bahkan melebihi dari aspek yang diamati yaitu 80%. Lalu peningkatan kreativitas dan berpikir kritis didukung oleh peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa dalam setiap siklus. Maka dapat disimpulkan bahwa pendekatan Contekstual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan kreativitas dan berpikir kritis matematika siswa kelas X-9 SMA Negeri 3 Padangsidimpuan.