Perbedaan Tingkat Ketergantungan Merokok Antara Perokok Remaja Dengan Perokok Lansia

Abstract

<p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p><strong>Latar Belakang: </strong>Ketergantungan merokok yang tinggi akan menyebabkan semakin sulitnya berhenti merokok. Ketergantungan merokok rendah akan semakin mudah berhenti merokok. Remaja dan perokok lansia mempunyai riwayat lama waktu penggunaan nikotin yang berbeda</p><p><strong>Tujuan</strong>: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan tingkat ketergantungan merokok antara perokok remaja dengan perokok lansia.</p><p><strong>Metode</strong>: Jenis penelitian ini <em>descriptive comparative</em> dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Sampel penelitian berjumlah 76 responden yang terdiri atas 38 responden perokok remaja dan 38 responden perokok lansia dengan menggunakan metode <em>purposive sampling sampling.</em> Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner merokok yaitu <em>Fagerstrom Test for Nicotine Dependence</em> (FTND). Uji statistik menggunakan <em>Mann Whitney</em>.</p><p><strong>Hasil</strong>: Penelitian ini mendapatkan hasil berupa tingkat ketergantungan merokok pada lansia lebih tinggi dari pada remaja (3.16 ± 1.82 Vs. 5.42 ± 2.18; P-Value &lt; 0.001).</p><p><strong>Kesimpulan</strong>: berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan ada perbedaan tingkat ketergantungan merokok antara perokok remaja dengan perokok lansia. Sehingga pada perokok remaja lebih mudah dalam berhenti merokok.</p><p><em> </em></p><p align="center"><strong><em>Abstract</em></strong></p><p><strong><em>Background</em></strong><em>: The high of smoking dependency will be more difficult to stop smoking. The low of smoking dependence will be easier to stop smoking. Adolescent and elderly have the differences of length of use the nicotine. </em></p><p><strong><em>Objective</em></strong><em>: The objective of this study wants to identify the difference of smoking dependence level between adolescent with elderly smokers. </em></p><p><strong><em>Method</em></strong><em>: This research was descriptive comparative with cross sectional design. The research sample was 76 respondents with 38 adolescent smokers and 38 elderly smokers which chosen by purposive sampling techniques. The instrument in this research used The Fagerstrom Test for Nicotine Dependency (FTND). The data was analyzed by Mann Whitney. </em></p><p><strong><em>Result</em></strong><em>: The mean and standard deviation of adolescent smokers was 3.16 ± 1.824 and elderly smokers were 5.42 ± 2.17. The results of statistical tests with Mann Whitney are P-Value 0,000 (P &lt;0.05) which means there are significant difference. </em></p><p><strong><em>Conclusion</em></strong><em>: The smoking dependence level in elderly smokers higher than adolescent smokers. Therefore, adolescent smokers are easier to stop smoking.</em></p>