REMAJA BISA MENCEGAH GIZI LEBIH DENGAN MENINGKATKAN SELF-EFFICACY DAN KONSUMSI SAYUR-BUAH (Adolescents can prevent overweight with increasing self-efficacy and vegetable-fruit consumption)

Abstract

<p align="center"><strong>Abstrak <br /></strong></p><p>Prevalensi gizi lebih pada remaja setiap tahunnya mengalami peningkatan. Gizi lebih merupakan suatu masalah yang kompleks yang dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya kurangnya konsumsi sayuran dan buah. kurangnya konsumsi sayuran dan buah di asumsikan tidak adanya keyakinan (<em>self-efficacy</em>) pada remaja untuk mengonsumsi sayuran dan buah karena beberapa hal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan <em>self-efficacy</em> dengan konsumsi sayuran-buah dan kejadian gizi lebih. Metode yang digunakan adalah <em>crossectional</em>. Jumlah sampel yang digunakan adalah 156 remaja kelas 7 dan 8. Tekhnik pengambilan sample yang digunakan adalah <em>stritified propotional random sampling</em>. kuesioner yang digunakan adalah <em>Self-efficacy for fruit, vegetable and water intake dan food recall</em>.<em> </em>Penelitian ini menunjukan bahwa <em>self-efficacy</em> berhubungan dengan konsumsi sayuran dan buah dan kejadian gizi lebih (OR=9,467, 2,093). Hasil regersi logistik menunjukan preferensi merupakan variabel <em>confounding</em> pada konsumsi sayuran dan buah. sedangkan jenis kelamin, genetik dan konsumsi sayuran dan buah merupakan variabel <em>confounding</em> dari gizi lebih.</p><p align="center"><strong><em>Abstract</em></strong></p><p align="center"><strong><em> </em></strong></p><p><em>The prevalence of overweight in adolescents each year has increased. </em><em>Overweight</em><em> is a complex issue that</em><em> is</em><em> influenced by many factors, one of </em><em>the cautions</em><em> is the lack of consumption vegetables and fruit. </em><em>L</em><em>ack of consumption vegetables and fruit in the</em><em> adolescents is </em><em>assumed </em><em>to be </em><em>absence of confidence (self-efficacy) in adolescents to eat vegetables and fruit for several reasons. The purpose of this study was to determine the relationship self-efficacy with vegetable-fruit consumption and the incidence of </em><em>overweight</em><em>. The method</em><em> of research</em><em> used </em><em>way </em><em>cross</em><em> </em><em>sectional.</em><em> A total samples of </em><em>156 teenagers grade 7 and 8</em><em> in Junior high schools was involved in this study</em><em>. </em><em>Using </em><em>str</em><em>a</em><em>tified proportional random sampling. </em><em>T</em><em>he questionnaires used are Self-efficacy for </em><em>F</em><em>ruit, </em><em>V</em><em>egetable and</em><em> W</em><em>ater </em><em>I</em><em>ntake and </em><em>F</em><em>ood</em><em> R</em><em>ecall. </em><em> T</em><em>his study showed that self-efficacy associated with the consumption of vegetables and fruit and the incidence of </em><em>overwight </em>(OR=9,467, 2,093).<em>. The results </em><em>of regresion logistic </em><em>showed  preferences </em><em>h</em><em>a</em><em>d</em><em> confounding variable in the consumption of vegetables and fruit. whereas gender, genetics and consumption of vegetables and fruit is a confounding variable of nutrition</em></p>