Pelatihan Bangga Menjadi Petani Hidroponik Pada Komunitas Pemuda Di Desa Cigugur Girang Kabupaten Bandung Barat
Abstract
Hidroponik merupakan salah satu cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam dengan mengandalkan nutrisi yang diperoleh dari pupuk berupa campuran bahan-bahan kimia yang dibutuhkan oleh tanaman. Untuk menumbuhkan minat dan kemauan serta mengubah paradigma berpikir tentang pertanian dapat dimulai dengan membangun citra pertanian. Paradigma berpikir tentang pertanian selama ini sedikit banyak telah menurunkan citra pertanian terutama bagi pemuda. Sesuai survey tahun 2014, dari 13.954 orang penduduk, hanya 3009 orang atau 21,5 % yang berprofesi sebagai petani, padahal kondisi tanah di desa Cigugurgirang cocok untuk dijadikan lahan pertanian. Lokasi wilayah yang hanya berjarak 10 km dari kota Bandung dan Kota Cimahi, membuat warga desa Cigugurgirang terutama anak muda lebih memilih untuk bekerja di kota, walaupun hanya menjadi buruh atau kuli bangunan daripada menjadi petani di desanya. Untuk menghasilkan seorang generasi yang bangga jadi petani, maka peran keluarga memegang peranan penting. Pengenalan program BANGGA MENJADI PETANI ini diperkenalkan kepada pemuda. Pelatihan ini dimulai dari menunjukkan benih dan cara menumbuhkannya didalam rockwoll sampai dengan memindahkan bibit yang siap pindah tanam ke dalam media hidroponik sebenarnya. Selanjutnya juga diberikan cara pelatihan untuk membuat larutan hidroponik atau larutan ABmix.