PENGARUH GAYA BELAJAR, KECERDASAN EMOSIONAL,SELF EFFICACY DAN ADVERTISY QUOTIENT TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA
Abstract
Karakteristik suatu materi dalam matematika menuntut adanya suatu proses pembelajaran yang baik dan tepat bagi siswa. Suatu proses pembelajaran yang memiliki kesesuaian antara materi ajar, gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa serta motivasi, ketekunan dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan berbagai situasi dan masalah. Kesesuaian gaya mengajar dan gaya belajar tersebut akan menimbulkan respon positif oleh siswa yang sangat membantu memaksimalkan proses belajar matematika siswa. Bagi siswa yang memiliki kesesuaian antara gaya mengajar guru terhadap gaya belajar yang siswa miliki, maka proses belajar yang dilaksanakan dimungkinkan akan terlaksana dengan baik. Sebaliknya bagi sebagian siswa yang justru tidak adanya kecocokan terhadap gaya mengajar guru, maka proses belajar yang dilaksanakan juga dimungkinkan tidak terlaksana dengan baik. Terhadap siswa yang heterogen yang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, menuntut adanya variasi gaya mengajar yang diberikan oleh guru kepada siswa. Penyampaian informasi dengan cara yang tepat akan memudahkan pengolahan informasi dalam struktur kognitif siswa sehingga memiliki pengaruh positif terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa, seperti kemampuan memahami konsep, membedakan konsep-konsep yang saling terpisah, serta kemampuan melakukan perhitungan secara bermakna pada situasi atau permasalahan yang lebih luas. Makalah ini menyajikan bagaimana pengaruh gaya belajar,kecerdasan emosional,self efficacy dan advertisy quotient terhadap kemampuan pemahaman matematais siswa.Kata Kunci : Gaya belajar,kecerdasan emosional,self efficacy,advertisy quotient,pemahaman matematis;