PENGARUH LABEL HALAL DAN RELIGIUSITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MIE INSTAN MAHASISWA IAIN BUKITTINGGI T.A 2016/2017
Abstract
There are many kind foods product in Indonesia that have been declared halal or already labeled halal issued by the Food and Drugs Assessment Institute of Indonesian Ulema Council (LPPOM-MUI), one of them is instant noodle. This study aims to analyze the effect of halal label on purchasing decisions, the influence of religiosity on purchasing decisions and the effect of halal label and religiosity together on purchasing decisions. The sample in this study is the students of IAIN who purchased instant noodles in the past week that consits of 384 students. The data was colledted by using questionnaire analyzed by using t-test, F-test and SPSS version 16. From the research result, halal label had an effect of 18.2% to purchase decision, religiosity influenced 4.2% to purchase decision and jointly label halal and religiosity influence 19.6% of purchasing decisions. This result implies to the future, that students should be more open to halal label and apply the religion in everyday life. Produk makanan di Indonesia yang sudah dinyatakan halal atau sudah berlabel halal yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Makanan Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI) sangat beraneka ragam jenisnya, salah satunya produk makanan mie instan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh label halal terhadap keputusan pembelian, pengaruh religiusitas terhadap keputusan pembelian dan pengaruh label halal dan religiusitas secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa IAIN bukittinggi yang membeli mie instan dalam seminggu terakhir dengan jumlah sampel 384 mahsiswa. Pengumpulan data dengan menggunakan angket dan data dianalisis dengan mengunakan uji-t, uji-F dan SPSS versi 16. Dari hasil penelitian diperoleh label halal berpengaruh sebesar 18.2% terhadap keputusan pembelian, religiusitas berpengaruh sebesar 4.2% terhadap keputusan pembelian dan secara bersama-sama label halal dan religiusitas berpengaruh sebesar 19.6% terhadap keputusan pembelian. Hasil ini berimplikasi kedepannya mahasiswa harus lebih terbuka terhadap label halal dan lebih mengaplikasikan ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari.