RASIONALITAS KONSUMSI RUMAH TANGGA MUSLIM KOTA BUKITTINGGI

Abstract

Teori perilaku konsumen rasional dalam paradigma ekonomi konvensional didasari pada prinsip-prinsip dasar utilitarianisme, tujuannya adalah untuk memaksimalkan kepuasan (utility) dengan mengutamakan kepentingan individu (self interest). Sedangkan tujuan konsumsi dalam Islam tidak hanya terpenuhinya kebutuhan materi tetapi juga spritual, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadi tetapi juga untuk kepentingan orang lain, dalam hal inilah adanya konsumsi sosial dalam Islam (konsumsi akhirat). Karena tujuan utama dari syariat Islam adalah terciptanya maslahah bagi individu dan masyarakat. Penelitian ini menyajikan sebuah survey empiris mengenai penerapan perilaku konsumsi Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah perilaku konsumsi seorang muslim. Apakah dalam melakukan kegiatan konsumsi seorang muslim telah rasional sesuai dengan prinsip dan ajaran agama Islam ataukah belum. Penelitian ini menggunakan populasi seluruh rumah tangga muslim yang tinggal di kota Bukittinggi. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa perilaku konsumsi rumah tangga muslim Bukittinggi tergolong rasional menurut ajaran Islam. Rasionalitas konsumsi ditunjukkan dengan mengkonsumsi produk halal, tidak berlebihan dalam konsumsi, melakukan konsumsi sosial, membuat prioritas kebutuhan dan membuat perencanaan masa depan dengan menabung.