Pengaruh Zat Aditif Urea terhadap Kuantitas Biodiesel Pada Reaksi Transesterfikasi

Abstract

Abstrak Asam lemak jenuh maupun tak jenuh pada minyak nabati memiliki potensi untuk diubah menjadi bahan kimia penyusun bahan bakar . Komponen asam lemak pada CPO RBD dengan komposisi terbesar adalah asam palmitat (38.2%) dan asam oleat (45.89%).  Pembuatan biodiesel dalam penelitian ini menggunakan CPO (Crude Palm Oil) yang telah dimurnikan melalui reaksi transesterfikasi dengan pereaksi etanol dan katalisator KOH. Penambahan urea sebagai zat aditif pada reaksi dapat meningkatkan kualitas biodiesel yang diperoleh serta lebih efisien dalam tahapan pemurnian. Persentase kadar FAME (Fatty Acid Metyl Ester) setara dengan persen yield biodiesel pada proses reaksi tanpa penambahan urea adalah 90.34% dan mengalami peningkatan setelah penambahan urea sebesar 98%. Densitas yang dihasilkan pada reaksi tanpa zat aditif  0.868 gr/ ml dan reaksi dengan penambahan zat aditif memiliki densitas  0.866 gr/ml,  kedua produk tersebut telah sesuai dengan standar SNI yakni berkisar 0.85–0.89. Kata kunci : biodiesel, CPO, zat aditif Abstract Saturated and unsaturated fatty acids in vegetable oils have potential to be converted into constituent of chemicals fuel. Fatty acids in the RBD palm oil with the largest composition are palmitic acid (38.2%) and oleic acid (45.89%). Production of fuel which substitute diesel fuel (biodiesel) from CPO (Crude Palm Oil) which has been purified by transesterification reaction with ethanol reagent and KOH catalyst. The addition of urea as an additive substancein the reaction to improve  the quality as well as more efficient biodiesel obtained in the purification stages. Percentage value of FAME(Fatty Acid Metyl Ester)or yield biodiesel in the reaction without the addition of urea is 90.34% and after the addition of urea increased by 98%. Density of product that produced in the reaction without additives is 0.868 g / ml and for reaction with additives has a density of 0.866 g / ml, both of these products are met the criteria of SNI  standards which ranged from 0.85 to 0.89. Keywords : Biodiesel, CPO, additive substance