Pada prinsipnya supervisi merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh supervisor untuk membantu guru dalam meningkatkan dan mengembangkan kegiatan belajar mengajar (KBM). Membantu dalam pengertian untuk memecahkan kesulitan yang dialami oleh guru selama melaksanakan KBM. Disatu sisi mengembangkan kegiatan KBM yang sudah baik. Untuk membantu tersebut supervisor melakukan supervisi kunjungan kelas dengan harapan dapat melakukan pengamatan secara langsung. Temuan bersifat kekurangan akan diperbaiki dan yang sudah baik diberikan reinforcement sehingga semua temuan dapat dikembangkan pada KBM selanjutnya. Tujuan penelitian adalah ingin mengkaji penerapan RKA dan ingin mengetahui supervisi kunjungan kelas dapat meningkatkan pembelajaran bagi guru pada sekolah binaan pada semester genap tahun 2017/2018 di  Kabupaten  Kuantan Singingi. Subyek peneitian adalah lima orang guru dari lima sekolah binaan. Rancangan penelitian adalah penelitian tindakan sekolah. Hasil pengkajiam pelaksanaan RKA dan RPP untuk setiap guru, secara umum mengalami peningkatan dari refleksi awal sampai dengan siklus II. Pelaksanaan RKA pada siklus I persentase skor rata-rata dari lima sekolah 88,32 (Sesuai) dan siklus II sebesar 97.92 (Sesuai).Untuk PBM pada refleksi awal diperoleh persentase skor rata-rata 62,2 (Kurang sesuai), siklus I sebesar 83,4 (Cukup sesuai) dan pada siklus II diperoleh sebesar 94,6 (Sesuai).   Memperhatikan hasil kajian tersebut dapat disimpulkan bahwa proses pelaksanaan supervisi kunjungan kelas untuk peningkatan  pembelajaran bagi guru pada sekolah binaan pada semester genap tahun 2017/2018 di  Kabupaten Kuantan Singingi telah sesuai dengan RKA yang disusun. Demikian dengan pelaksanaan RPP dalam kegiatan belajar mengajar sesuai dengan RPP yang disusn serta telah mengalami perbaikan dan peningkatan.