Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa
Abstract
Tujuan pada permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matematika. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VI SDN 013 Lubuk Kembang Sari Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 dengan jumlah siswa 20 orang. Jenis penelitian ini adalah PTK yang dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dengan satu kali ulangan akhir siklus. Instrument pengumpulan data pada penelitian ini adalah lembar observasi guru, lembar observasi siswa dan tes ulangan akhir siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model Pembelajaran Berdasarkan Masalah dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa, peningkatan hasil belajar dapat dilihat pada skor dasar yaitu rata-rata kelas 47,50 dengan ketuntasan klasikal 33,33%, kemudian meningkat pada siklus I yaitu rata-rata kelas 66,67 dengan ketuntasan klasikal 58,33% dan mengalami peningkatan 40,36% dan pada siklus II rata-rata kelas mengalami peningkatan lagi menjadi 76,67 dengan ketuntasan klasikal 83,33% dan mengalami peningkatan 61,41%. Peningkatan hasil belajar ini juga ditunjang oleh peningkatan aktifitas guru dan siswa. Peningkatan aktivitas guru dari siklus I pertemuan pertama ke siklus II pertemuan kedua adalah 40,63%. Sedangkan peningkatan aktivitas siswa dari siklus I pertemuan pertama ke siklus II pertemuan kedua adalah 40,63%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ini artinya bahwa model Pembelajaran Berdasarkan Masalah dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa Kelas VI SDN 013 Lubuk Kembang Sari Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan Tahun 2018.