REFLEKSI SOSIAL PELATIHAN PENYELENGGARAAN JENAZAH BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH UIN SUSKA RIAU
Abstract
Setiap yang bernyawa pasti akan mati, yang tidak diketahui waktu kedatangannya karena menjadi rahasia Ilahi. Karenanya setiap umat manusia dituntut untuk senantiasa mempersiapkan diri menghadapinya. Jika manusia sudah mati, maka jasadnya disebut dengan jenazah atau mayat. Di antara persiapannya adalah manusia harus mampu memandikan dan mengafaninya. Dari kenyataan yang terjadi akhir-akhir ini banyak manusia termasuk di antaranya mahasiswa pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN Suska Riau ditemukan banyak yang tidak mampu dalam memandikan dan mengafani jenazah, karena ketakutannya akan dibayang-bayangi oleh jenazah, bisa diupahkan kepada orang lain, dan persoalan lainnya yang menyebabkan mereka kurang atau tidak mampu memandikan dan mengafani jenazah. Kondisi itu bagaikan penyakit yang mewabah tidak hanya di masyarakat perkotaan tetapi juga di pedesaan. Padahal Islam menganjurkan bahwa dalam pelaksanaannya lebih afdhal dilaksanakan oleh anggota keluarga jenazah sendiri. Dengan adanya pelaksanaan pelatihan memandikan dan mengafani jenazah bagi mahasiswa PGMI UIN Suska Riau, diharapkan mereka mampu melaksanakannya sekaligus menjadi refleksi social mereka terhadap lingkungannya dimana mereka berada.