JURNALISME PARTISAN DALAM PUSARAN KEPENTINGAN EKONOMI POLITIK MEDIA

Abstract

Sistem demokrasi membuka iklim keterbukaan informasi. Publik membutuhkan akses informasi yang memadai, tidak saja dari sisi jangkauannya, tetapi juga dari aspek keberimbangan konten. Praktik jurnalisme sebagai perwujudan dari penggunaan ruang publik terjebak dalam lingkaran kepentingan ekonomi politik media. Produksi teks media tidak mampu merefleksikan realitas sosial secara objektif. Media dengan jurnalismenya justru menjadi bagian dari sarana dominasi. Wartawan berada dalam tekanan lembaga media untuk merelevankan teks yang diproduksinya dengan kekuatan yang melingkupinya (konteks). Fenomena jurnalisme partisan mengindikasikan kesulitan yang dihadapi lembaga media dalam mewujudkan operasi media yang lebih profesional dan berkepentingan sosial (out-ward looking).