Penerapan Metode Karya Wisata pada Konsep Dasar IPA MI/SD Materi Perkembangbiakan untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa PGMI

Abstract

IndonesiaPendahuluan: Tujuan penelitian ini mendeskripsikan proses, hasil dan kendala dalam pembelajaran menggunakan metode karya wisata pada mata kuliah Konsep Dasar IPA. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus, dan tiap-tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, serta refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, tes, dan catatan lapangan. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil: pada siklus I dan siklus II diperoleh persentase keterlaksanaan sebanyak 100 %, pada siklus I nilai ketercapaiannya mencapai nilai 76,79 dan siklus II mencapai nilai ketercapaiannya 84,11. Ketuntasan belajar klasikal hasil mahasiswa pada siklus I mencapai persentase 46,66 %, sedangkan pada siklus II mencapai persentase 90 %. Kendala-kendala yang dihadapi adalah peneliti kurang memfokuskan mahasiswa dan mahasiwi yang duduk di belakang. Cara mengatasinya dengan memberikan pengajaran kepada seluruh mahasiswa, baik yang duduk didepan maupun di belakang.EnglishIntroduction: The aims of the research are: describes the process of implementation, outcomes, and obstacles encountered in the applying the method of tourism work on course of Natural Sciences basic concept. Method: This research used the action research was conducted in two cycles, and every cycles which include: planning, acting and observing, and reflecting. The technic for of gathering data in the research using by technic observation, test, and field notes. The data was analized using by kualitatif and kuantitatife technic. Result: The teacher activity in cycle 1 and 2 get percentage was 100%, in cycle in the score reached 76,79 and the cycle II the score reached 84,11. The classical completeness of writing description result in cycle 2 reached 46,66%, while in cycle 2 reached 90%. The problems which happen was the Researchers focused the students whom sit in behind less and how to resolve it with gived the teaching to all of student, although the student who sit infront of class or in behind.