ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA APLIKASI PLATFORM PERDAGANGAN ELEKTRONIK DI KALANGAN MAHASISWA
Abstract
Shopee merupakan platform perdagangan elektronik yang didirikan pada tahun 2009 sebagai pasar mobile-sentris sosial yang pertama dimana pengguna aplikasi shopee ini dapat melakukan belanja, menjual, dan menjelajahi kapan saja melalui ponsel pintar dengan aman dan praktis. Aplikasi Shopee dipengaruhi dari beberapa faktor untuk menghasilkan sistem belanja yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya, tidak menutup kemungkinan bahwa masih ada pengguna yang merasa dikecewakan dengan pelayanan Shopee, hal inilah yang membuat para pengguna aplikasi merasa dikecewakan.Untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan pengguna sistem maka perlu adanya pengukuran yang mendalam mengenai faktor mana yang mempengaruhi sikap penerimaan pengguna aplikasi Shopee di kalangan Mahasiswa. Metode penelitian menggunakan eksploratory dengan jumlah responden sebanyak 100 orang mahasiswa. Teknik analisis data menggunakan technology acceptance model (TAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor Perceived usefulness, Perceived ease of use, Attitude, dan Intention to use semua berpengaruh signifikan pada penerimaan penggunaan aplikasi shopee dikalangan Mahasiswa. Hasil pengujian secara keseluruhan yang dihasilkan R squares adjusted sebesar 0.550 atau 55% dengan nilai T value pada Perceived ease of use terhadap Attitude memiliki nilai sebesar 7.861, Perceived ease of useterhadap Perceived ease of use memiliki nilai sebesar 9.777, Attitude terhadap Intention to use memiliki nilai sebesar 8.476 sehingga hasil ini menunjukkan bahwa nilai T value lebih besar dari taraf signifikansi 5% dan dapat diambil kesimpulan bahwa faktor Perceived usefulness, Perceived ease of use, Attitude, dan Intention to use saling berpengaruh signifikan terhadap pengguna aplikasi Shopee di kalangan Mahasiswa.