IMPLEMENTASI TOPOLOGI HYBRID UNTUK PENGOPTIMALAN APLIKASI EDMS PADA PROJECT OFFICE PT PHE ONWJ
Abstract
ABSTRAK Penggunaan aplikasi EDMS di project office PT PHE ONWJ dinilai masih belum optimal karena masih lambat dalam pengunaan aplikasi EDMS. Oleh karena itu dilakukanlah penelitian ini dengan tujuan untuk mengoptimalkan jaringan yang digunakan untuk mengakses aplikasi EDMS pada project office PT PHE ONWJ. Pengoptimalan jaringan yang dimaksud adalah dengan membangun topologi di project office PT PHE ONWJ dan menerapkan metro sebagai perantara topologi star di project office dan topologi star dikantor pusat sehingga menciptakan topologi hybrid. Topologi hybrid yang dimaksud adalah penggabungan antara topologi star yang ada di jaringan pusat, metro sebagai perantara kantor pusat dengan project office PT PHE ONWJ dan topologi star yang akan dibangun di project office PT ONWJ. Diharapkan setelah menerapkan topologi yang telah dirancang dapat mengoptimalkan penggunaan aplikasi EDMS. Topologi star di project office PT ONWJ dan metro sebagai perantara 2 topologi kantor pusat dan project office menghasilkan topologi hybrid. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan topologi dalam jaringan dapat memberikan optimalisasi dibandingkan dengan tanpa menerapkan topologi. Hasil rata-rata ping saat pengaksesan aplikasi EDMS sebelum menerapkan topologi hybrid mendapatkan hasil sebesar 392,98 ms dan setelah menerapkan topologi hybrid mendapatkan hasil sebesar 143,50 ms, sehingga disimpulkan bahwa penerapan topologi hybrid lebih baik dalam menjalankan aplikasi EDMS. ABSTRACT The use of EDMS application in PT PHE ONWJ project office is considered not optimal because it is still slow in the use of EDMS applications. Therefore this study was conducted with the aim to optimize the network used to access the EDMS application on the PT PHE ONWJ project office. Network optimization in question is to build a topology in the project office of PT PHE ONWJ and apply the metro as an intermediate star topology in the project office and star topology at the headquarters so as to create a hybrid topology. Hybrid topology in question is a merger between the star topology in the central network, metro as an intermediary head office with PT PHE ONWJ project office and star topology to be built at PT ONWJ project office. It is expected that after applying the topology that has been designed to optimize the use of EDMS applications. Star topology in PT ONWJ project office and metro as intermediary 2 topology headquarters and project office produce hybrid topology. The conclusion of this research is application of topology in network can give optimization compared with without applying topology. The average result of ping when accessing EDMS application before applying hybrid topology got 392.98 ms result and after applying hybrid topology get result of 143,50 ms, so it is concluded that application of hybrid topology is better in running EDMS application. How To Cite : Widodo, C. Yana, M. Agung, H. (2018). IMPLEMENTASI TOPOLOGI HYBRID UNTUK PENGOPTIMALAN APLIKASI EDMS PADA PROJECT OFFICE PT PHE ONWJ. Jurnal Teknik Informatika, 11(1), 19-30. doi 10.15408/jti.v11i1.6472 Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/jti.v11i1.6472