Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kredit bermasalah dan faktor yang dominan mempengaruhi kredit bermaslaah pada LPD. Jenis penelitian ini adalah penelitian faktorial. Populasi dalam penelitian ini adalah 137 orang debitur kredit bermasalah pada LPD Desa Pakraman Sidetapa. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode nonprobability sampling yaitu dengan sampling purposive, sehingga diperoleh sampel 60 responden. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang kemudian diolah dengan analisis faktor melalui bantuan SPSS 16.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi kredit bermasalah pada LPD Desa Pakraman  Sidetapa  yaitu,  berhubungan  dengan  kepentingan  pribadi  sebesar 4,965%, kompromi terhadap prinsip-prinsip perkreditan sebesar 47,199%, kebijakan perkreditn yang kurang sehat sebesar 2,126%, tidak lengkapnya informasi kredit sebesar 8,863%, kurangnya petugas menguasai teknik perkreditan sebesar 9,546%, pemberian  kredit  yang  melampaui  batas  sebesar  5,737%,  pengelolaan  kredit sebesar 8,003%, dan kondisi usaha sebesar 13,563%. Faktor yang paling dominan mempengaruhi kredit bermasalah adalah faktor kebijakan perkreditan yang kurang sehat sebesar 47,199%