Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Mengembangkan Kognitif Anak

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah masih banyak diusianya anak usia dini masih mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat dengan bawaan sifat peserta didik yang masih egosentris dan dalam melakukan tindakan masih dalam tuntutan orang dewasa dan  pendidik. Dewasa ini anak pada usai 4-5 tahun dalam merumuskan gagsan berfikir secara logis dan berfikir memecahkan masalah masih dalam taraf  ingin tahu lebih mengenai kegiatan pembelajaran. Adanya strategi proses pembelajaran pendekatan saintifik menjadi angin segar dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini. Meskipun dalam proses yang  masih banyak ditemukan beberapa teknik pengajaran pendidik yang masih menumpang dalam kurikulum sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi  implementasi pendekatan saintifik dalam megembangkan kognitif anak dan bagaimana faktor penghambat dan pendukung adanya penerapan pendekatan saintifik dalam mengembangkan kognitif anak pada kelompok A di TK Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta.Jenis penelitian ini  mengguakan penelitian lapangan (field research) dengan objek penelitan TK Nurul Ummah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentas. Sedangkan validitas data yang diperoleh melalui  Triangulasi  teknik dan sumber.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pendektan sanitifk dalam mengembangkan kognitif anak pada kelompok A di TK nurul Ummah sudah berjalan dengan baik, ditunjukkan dengan proses pembelajaran yang sudah sesuai dengan perencanaan pembelajaran, pesera didik yang aktif bertanya, pengaadaaan mediaa yang kreatif dan hasil karya yang terselesaikan dengan baik oleh peserta didik. Faktor pengambat dan pendukung yaitu faktor pendukung; kepala sekolah yang antusias baikanya dalam mengembangkan kualitas dan kuantitas  sekolahan , Pendidik yang berkompeten dalam menyampaikan proses pembelajaran pendektan saintifik,  Peserta didik yang aktif bertanya, Sarana dan prasarana yang mendukung. Faktor penghambat; Bahan media yang sulit deedapatkan, waktu pembelajaran yang kurang efektif.