EKO-PSIKOLOGI KESEIMBANGAN ANTARA SAINS DAN AGAMA DALAM MENCAPAI KEHORMANISAN ANTARA MANUSIA DAN ALAM

Abstract

<p><strong>Abstrak</strong></p><p>Dimensi agama dan prilaku manusia (<em>behavior</em>) mempunyai peran penting dalam merefleksi dan mengevaluasi dinamika pembangunan, sehingga tercapainya sebuah keseimbangan yang komprehensif, baik secara ekologis maupun non ekologis. Hubungan manusia dengan alam tidak akan tercapai keseimbangan, jika paradigma pembangunan yang dibangunnya tidak mencerminkan represen-tatif kaidah-kaidah yang berlaku (hukum alam/agama). Oleh karena itu, kerusakan demi kerusakan terus mengalami peningkatan dengan tahap yang semakin mengkawatirkan, yang tentunya bentuk dan sifat kerusakan seakan telah mengarah pada tahap kerusakan jiwa (spiritualitas/psikologi) yang menjadi kunci atau benteng akhir dalam penataan peradaban yang lebih humanis dan Islami serta berkelanjutan.</p><p> </p><p><strong>Abstract</strong></p><pre>Dimensions of religion and human behavior  have an important role in reflecting and evaluating the dynamics of development, so that the achievement of a comprehensive balance, both ecological and non- ecological. The human relationship with the natural balance will not be achieved, if the paradigm of development that the construction does not reflect representative applicable rules (laws of nature and religion). Therefore, one disaster after another continues to increase with an increasingly alarming stage, which is of course the shape and nature of the damage seemed to have led to the decay phase of the soul (spiritual/psychological) are the key or the final fortress in the structuring of a more humane civilization and Islamic and sustainable. Literature review and intensive observation with kontens analysis of natural and non- natural phenomena used in this study, so that the elaboration of knowledge in finding and building a conceptual can be achieved.</pre>