Pola Pembelajaran Agama Islam

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Pola pembelajaran PAI di Universitas Muhammadiyah Makassar dan Pare-Pare , dengan mengoprasinalkan metode Kualitatif deskriktif. Pengumpulan data di lakukan dengan Wawancara, observasi dan dokumentasi, Hasil penelitian menemukan bahwaKurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dan AIK Al Islam dan Kemuhammadiyahan) di Unismuh Makassar dan Unismuh Pare-Pare; keduanya sama berdasarkan kurikulum perguruan Tinggi yang telah ditetapkan. Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 Kepmendidnas No.045/U/2002 .pola pembelajaran AIK antara Unismuh Makassar dengan Unismuh Pare-Pare memiliki persamaan dari sisi kurikulum (Tujuan, Struktur, Materi )Perbedaan hanya dari segi strategi/ pendekatan  dan metode. Karakteristik Unismuh Pare-Pare Dakwah Kultural  dan Makassar Dakwah Komunitas. Faktor pendukung out put nya mempunyai potensi dan peluang berdakwah di masyarakat. Faktor penghambat rujukan nya kaku  tidak fleksibel  wajib karena hanya berdasarkan Putusan Majelis Tarjih.  Maka, penting pihak Universitas Muhammadiyah mengambil rujukan mata Kuliah Akidah dalam hal ini Ibadah terutama praktek  shalat menggunakan rujukan selain putusan Tarjih,  sehingga wawasan mahasiswa lebih luas dan tidak menanamkan pemahaman yang fanatik terhadap Muhammadiyah saja,  yang menebabkan wawasan mahasiswa sempit dalam beribadah dan mengklaim dirinya saja yang paling benar. Kata Kunci: Pola, Pembelajaran dan  Studi Islam Abstract This study aims to look at how the learning pattern PAI and Muhammadiyah University Makassar Pare-Pare, with mengoprasinalkan deskriktive Qualitative methods. The data collection is done by interview, observation and documentation, research found that curriculum Islamic Religious Education (PAI) and AIK Al Islam and Kemuhammadiyahan) in Unismuh Makassar and Unismuh Pare-Pare; both based curriculum Higher education has been determined. Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 Kepmendidnas No.045/U/2002. Competence is defined as "a set of intelligent action, the full responsibility of a person as a condition to be considered capable by the public in carrying out tasks in certain occupations". Related to the autonomy of universities in developing curricula, KKNI (Criteria for National Qualifications Indonesia, Association of Prodi PAI Muhammadiyah universities, learning patterns AIK between Unismuh Makassar with Unismuh Pare-Pare in common in terms of the curriculum (Objectives, Structures, Materials) The difference is only in terms strategies / approaches and methods. Unismuh characteristics of Pare Pare and Makassar Cultural Propagation Dakwah Community. Factors supporting its output has the potential and the opportunity to preach in community. Faktor its reference resistor required rigid inflexible because only by the Legal Affairs Committee Decision. Thus, an important part of University of Muhammadiyah take referrals eyes Lecture creed in this case Worship particularly the practice of prayers using references other than the decision of the Legal Affairs Committee, so that the knowledge the students a broader and does not cultivate an understanding of fanatic Muhammadiyah, which menebabkan insight into students narrow in worship and truth claimed that himself alone the most correct. Keywords: Pattern, Learning and Islamic studies