KONTRIBUSI KURIKULUM PENDIDIKAN PESANTREN AN-NÂSYIIN DALAM MEWUJUDKAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

Abstract

Dalam struktur pendidikan nasional, pesantren merupakan salah satu subsistem yang bergerak dalam bidang pendidikan. Hal ini tidak hanya karena historis kemunculannya yang relatif lama, tetapi juga karena pesantren telah secara aktif dan kontinu ikut andil dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberikan pencerahan terhadap masyarakat, sebagaimana pesanten An-Nâsyiin yang telah berumur setengah abad lebih, dari penyelengaraan pendidikan lembaga yang berada di bawah naungannya telah banyak memberikan kontribusi yang konkrit dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Hal ini dapat dibuktikan kebenarannya dari model pengembangan kurikulum pendidikannya yang mengacu pada integrated curriculum, yaitu kurikulum kepesantrenan, Kemenag dan Kemendikbud yang ketiganya ini dipadu dan dikemas dalam intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler pesantren, sehingga dengan adanya integrasi kurikulum tersebut, peserta didik (santri) An-Nâsyiin memiliki prestasi pengetahuan dalam bidang akademik keagamaan, akademik umum, akademik emosional-spiritual dan keterampilan, yang mana keempat prestasi tersebut merupakan beberapa indikator dari tujuan pendidikan nasional