LANDASAN QUR’ANI AJARAN SUFISTIK RABI’AH AL ADAWIYAH

Abstract

Penelitian dengan judul “Landasan Qur’ani Ajaran Sufistik Rabi’ah Al-Adawiyah” dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa cinta yang seharusnya atau idealnya menjadi sesuatu yang damai, tenang, dan nyaman tapi faktanya cinta di masa sekarang ini sangatlah membuat kerusakan. Dari situlah penulis ingin mengangkat tulisan tentang “cinta”. Penelitian ini sangat bermanfaat bagi penulis ssebagai wahana berfikir kritis dan kreatif terhadap sebuah fenomena yang terjadi di sekitar dan bentuk aplikasi keilmuan yang pernah penulis peroleh selama kuliah. Dalam kajian ini digunakan metode kajian kepustakaan (library reserch). setelah penulis mengadakan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa; (1) Rabi’ah berasal dari Basrah yang hidup dalam kemiskinan dan anak ke empat dari empat bersaudara, (2) Tahapan Rabi’ah sampai menemukan konsep Mahabbah nya ternyata ada sebelas tahapan (taubat, wara’, zuhud, faqr, sabar, syukur, takut, harap, tauhid, tawakkal, cinta).<br />Kata kunci: Abangan, keris, mistik, santri.