MENJAHIT KAIN PERCA: GUSDURIAN DAN KONSOLIDASI GERAKAN PLURALISME DI INDONESIA
Abstract
Gerakan Gusdurian adalah perwujudan cita-cita normatif Islam Nusantara yang mengedapankan toleransi dan perdamaian, keadilan dan kemanusiaan. Ide ini menjadi manifestasi dari seluruh pergulatan pemikiran dan sepak terjang Gus Dur—Abdurrahman Wahid. Adalah para pewaris ideologinya yang kemudian membidani lahirnya gerakan ini. Dalam paparan ini, artikel berupaya untuk melihat kembali bagaimana sejarah dan kiprah Gusdurian dalam kontestasi kehidupan beragama di Indonesia. Upaya ini saya kira menjadi penting untuk diulas mengingat akhir-akhir ini mulai menguat gerakan keagamaan yang memunggungi cita-cita Islam seperti toleransi dan perdamaian, keadilan dan kemanusiaan. Dan hasilnya dalam konteks kehidupan beragama yang seperti ini, melalui wawancara dengan berbagai tokoh kunci dalam Jaringan Gusdurian dan analisis konten yang memadai, kita jadi mengerti bahwa yang dilakukan oleh para inisiator Jarinan Gusdurian layaknya menjahit kain perca. Mereka mengumpulkan tokoh-tokoh kunci sebagai upaya untuk kembali menjadikan Indonesia sebagai surga bagi kehidupan beragama yang ramah bagi semua, rohmatan lil ‘alamin.<br />Key word: Gusdurian, Islam Nusantara, toleransi, perdamaian, keadilan, dan kemanusiaan.